Text
Ekonomi Sumber Daya Manusia: dalam Perspektif Pembangunan
Dalam ekonomi tradisional jumlah penduduk, baik secara kuantitas maupun kualitas adalah motor penggerak perekonomian. Kuantitas yang berdaya beli adalah demand side untuk pasar barang dan jasa dan supply side dari pasar tenaga kerja non-skill (labor market) sedangkan kualitas berpengaruh pada output supply side baik pasar barang dan jasa maupun juga untuk pasar tenaga kerja terdidik. Pada masa era globalisasi dan menuju kehidupan manusia madani jumlah penduduk baik kuantitas maupun kualitas merupakan hasil perencanaan dan rekayasa kebutuhan tenaga kerja masa dating untuk meningkatkan daya saing dalam meraih peluang dan kesepmatan khususnya menarik modal dan membuka kesempatan berusaha serta lapangan pekerjaan. Tenaga kerja yang berkualitas, produktif, dan efisien dapat meningkatkan daya saing yang mengundang datangnya modal, membuka usaha dan pemasaran baru, serta lapangan pekerjaan yang pada akhirnya meningkatkan daya beli dan tingkat pendidikan masyarakat disertai dengan kemampuan dalam penguasaan iptek dan kelembagaan ekonomi adalah output dari rekayasa dan perencanaan sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi. Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia yang dianalisis dalam buku “Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)” adalah persoalan kependudukan, struktur ketenagakerjaan, sector informal-formal, transisi kependudukan, mobilitas penduduk, migrasi penduduk, permintaan dan penawaran tenaga kerja, perencanaan ketenagakerjaan, serta penduduk dan pembangunan ekonomi, akan memberikan gambaran mengenai sumber daya Indonesia dalam menopang pembangunan yang berkelanjutan.
B00098 | 331.11 MUL e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain