Text
Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan
Membangun budaya birokrasi pemerintah yang ideal ialah membangun sikap dan perilaku sistem yang kemudian diikuti secara konsisten oleh pelakunya untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik dan amanah (good and clean government). Sayangnya, yang terjadi selama ini budaya birokrasi kita tidak jelas seperti apa gatranya. Semacam stigma buruk telah melekat dalam tubuh birokrasi dan kekuasaan: terkontaminasi oleh budaya korupsi dan pelayanan yang kurang memuaskan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders), yakni masyarakat.
Buku “Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan” ini tampil merespons dan mengupas berbagai hal seputar seluk-beluk birokrasi pemerintahan dan dinamika kekuasaan sejak era Orde Lama dan Orde Baru hingga era Reformasi, di antara bahasan terkait: Budaya birokrasi pemerintah;
Birokrasi pemerintah; Kekuasaan birokrasi dalam praktik; Kekuasaan dalam pemerintahan; Kekuasaan dan kepemimpinan; Komunikasi manusiawi; Perkembangan teori organisasi; dan yang menarik adalah Percakapan imajiner dengan Max Weber.
Berbagai persoalan birokrasi dan kekuasaan khususnya dalam birokrasi pemerintahan di Indonesia, diurai secara mendalam dan komprehensif yang didukung dengan referensi teori yang kuat dan up to date. Mengulas relevansi perkembangan teori klasik organisasi (birokrasi), neoklasik, struktural modern, aliran organisasi sistem dan kontingensi, aliran power dan politik dalam organisasi, serta aliran teori kebudayaan organisasi.
B00344 | 320.9598 THO b | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain