Text
Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan
Ekologi manusia dibangun di atas landasan ontologis yang tidak memisahkan manusia dan lingkungan. Manusia adalah bagian dari alam dan hanya dapat berlanjut keberadaannya di muka bumi dalam interaksi metabolisme dengan alam. Manusia tak sekadar mengambil apa yang dibutuhkannya dari alam, tapi juga mengubah alam sesuai dengan kebutuhannya. Alam tak hanya diserap melalui pancaindra, tapi juga dikonsepsi sedemikian rupa dan dipahami melalui kerangka simbolis yang diciptakan bersama dalam masyarakat manusia. Dengan kata lain, interaksi manusia dan alam diperantarai oleh kebudayaan dan masyarakat; sesuatu yang tidak dimiliki spesies lain.
Buku ini memaparkan beberapa konsep dan teori pokok dalam ekologi manusia. Maksud utama penulisan buku ini ialah memberikan pengantar bagi mahasiswa yang hendak mendalami bidang penelitian ekologi manusia. Karena berfungsi sebagai pengantar, buku ini tidak dimaksudkan sebagai satu-satunya rujukan, melainkan sebagai pengantar ke berbagai topik relevan yang bisa diperoleh dari kepustakaan lain yang mengulas berbagai persoalan secara lebih terperinci.
Buku ini memiliki benang merah yang cukup tegas, yaitu memperkenalkan disiplin akademik ekologi manusia, baik pada tataran konseptual-teoretis maupun analisis-empiris. Selain itu, buku ini menawarkan bahan diskusi mengenai kemungkinan peranan disiplin akademik ekologi manusia sebagai wahana kritik terhadap arah pembangunan saat ini serta sumbangsihnya bagi implementasi konsep dan rancangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang terus berada di persimpangan jalan.
B00373 | 304.2 ABD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain