Text
Politik Perbatasan: Hubungan Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur Perbatasan Indonesia-Malaysia Pasca Reformasi
Kawasan perbatasan merupakan wilayah yang memiliki posisi yang sangat penting dalam suatu negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki batas wilayah yang masih sangat miris sekali. Kurangnya perhatian ini terus mengalami pergeseran wilayah. Permasalahan-permasalahan lain yang mengiringi ketertinggalan pada wilayah perbatasan adalah adanya power interplay antarlembaga, kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta minimnya anggaran yang dimiliki oleh wilayah perbatasan menjadikan penduduk di daerah perbatasan lebih memilih untuk melakukan kegiatan social ekonomi ke negara tetangga. Buku berjudul “Hubungan Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur Perbatasan Indonesia-Malaysia Pasca Reformasi: Studi di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara” ini bias menjadi referensi bagi para pembaca yang sedang mengkaji tentang politik perbatasan.
B00681 | 320.125980595 SAI p | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain