Text
Epistemologi Islam : Argumen al-Ghazali atas Superioritas Ilmu Ma’rifat
Hujjah al-Islam Abu Hamid Muhammad al-Ghazali (w.1111), tidak saja mengakui empiris, rasio, institusi dan otoritas sebagai sumber pengetahuan, sebagaimana epistemologi modern, tetapi ia menunjukkan keniscayaan superioritas ladunniy (ilham-wahyu) dan otoritas (wali-nabi) dalam pengetahuan dan kebenaran. Ia mengembalikan pengetahuan dan kebenaran itu kepada sumber segala sumber pengetahuan yaitu Allah al-Haqq al-Mubin.
B00613 | 297.01 SOD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain